Surat cinta buat seorang adik
www.ummughazy.blogspot.com

Wahai adikku yang cantik, pasti setelah kesulitan ada kemudahan, setelah pekerjaan yang satu selesai maka kerjakanlah yang lain dengan sebaik-baiknya. Itulah yang difirmankan Allah dalam Al Quran.

5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) Telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu Telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila Telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

Wahai adikku yang kusayang Langkah keberhasilan dunia - akhirat ada tiga yaitu ikhtiar, berdoa dan tawakkal. Tidak ada seorangpun yang berhasil dari kedua alam itu ketika hanya satu yang dikerjakan. Ya, semuanya harus dilakukan bersama-sama dengan selalu istikomah dalam kesabaran.

Bak sebuah pohon rindang dan berbuah manis yang memberi banyak hikmah kepada ulill albab. Dia selalu berserah diri atas Allah penggenggam alam. Diam termangu, berserah diri sepenuhnya dimana Allah sang berkehendak akan meletakkannya dibumi untuk tumbuh.

Ketika berada ditanah subur maka dia menjadi mahluk yang sangat bersukur dengan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menghasilkan buah yang bermanfaat bagi mahluk yang lain dimana merupaka wujud dia melaksanakan janji dan tugas Allah sebagaimana tersebut dalam surat Al Baqarah : 22

22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui.

Atau juga penuh sifat tawakal ketika diletakkan Allah ditanah yang gersang dengan penuh ikhtiar yang memenuhi sifatnya. Dia tidak protes dan berpindah ketempat lain yang mungkin lebih subur walau hanya berjarak beberapa meter dari tempat dia tumbuh serta terus berusaha akarnya menjelajah untuk memenuhi kebutuhannya.

Karna sifat tawakalnya itulah pohon menjadi mahluk yang penuh ketenangan, kelembutan, dan kesejukan. Maka ketika kita dekat dengan tanaman atau alam jiwa kita pun akan merasakan ketenangan jiwa, kesejukan dan keteduhan yeng terasa dikarnakan pengaruh alam atas izin Allah.

Rasulullah perna memberi pelajaran kita tentang hikmah sebuah pohon Kurma. Rasulullah memperumpamakan seorang muslim adalah seperti pohon kurma. Akarnya kuat kebawah dan dahannya menjulang ke atas, selalu berbuah manis .

Maknanya adalah :
Akar yang kokoh melambangkan kekokohan agama seorang mukmin, aqidah yang kuat, tidak mudah stress, tidak mudah goyah, dan tidak mudah menyerah.

Dahannya menjulang keatas melambangkan dalam hidup selalu berorientas kepada Allah yaitu setiap apa yang dikerjakan selalu disertai niat karna Allah, bersabar ketika mendapat cobaan dan bersukur karna kenikmatan.

Berbuah manis melambangkan ketika hikmah akar dan dahan ada pada diri kita maka akan membuahkan ahlak yang mulia.